Mobil Esemka saat ini masih terbelit urusan pengujian agar layak jalan dan bisa diproduksi. Hanya saja, di balik itu, sebenarnya sudah ada mobil lokal yang saat ini sudah mengantongi izin dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Mobil tersebut sudah lulus uji dan bisa dipasarkan.Sementara ini hanya ada empat pilihan yang ada. Namun, bisa jadi, ke depan akan lebih banyak mobil nasional yang sudah memenuhi standardisasi layak jalan. Inilah keempat mobil tersebut.
Gea. Kalau yang ini besutan PT. Industri Kereta Api (INKA) bersama Riset Unggulan Strategi Nasional (Rusnas). Mobil bisa dipacu hingga 90 kilometer per jam dengan mengandalkan mesin 640 cc. Pernah lolos uji jalan hingga 10 ribu kilometer. Banderol harganya hanya Rp 40-50 juta. Murah bukan?
Kancil. Mobil ini produksi PT Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari. Meski inisial nama perusahaan sama dengan merek mobil yang diproduksi, penamaan Kancil ini sebenarnya kependekan dari “kendaraan niaga cilik irit lincah”. Karena kecilnya, maka fokus penggunaannya pun lebih ditujukan sebagai angkutan umum. Bisa pula menggantikan bajaj yang konon keberadaannya makin dilarang di ibukota. Kancil mampu melaju sampai 70 kilometer per jam dengan mesin 250 cc.
Inobus. Kalau Anda ingin merasakan bus ini, naik saja bus gandeng TransJakarta. Bus ini diproduksi PT INKA dan sudah dioperasikan cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar