lollapalooza room

Jumat, 02 Desember 2011

FIRST MEDIA naikkan kecepatan acces internetnya, SPEEDY kapan ya.........???



JAKARTA--MICOM: First Media perusahaan penyedia layanan internet broadband dan tv kabel meningkatkan kecepatan akses hingga dua kali lipat pada layanan FastNet Express, FastNet Premium, dan FastNet Professional, sementara tarif layanannya tetap. 

"Peningkatan akses dalam jumlah signifikan agar pelanggan dapat mengunggah ( upload) dan mengunduh (download), streaming video dan musik tanpa buffering," kata Sales Director First Media Dicky Moechtar, dalam siaran pers, di Jakarta, Senin (29/8). 

Ia menjelaskan, penambahan kecepatan akses dapat dinikmati mulai akhir Agustus, yaitu FastNet Express dari 2 Mbps menjadi 3 Mbps, FastNet Premium dari 3 Mbps menjadi 6 Mbps, dan FastNet Professional dari 6 Mbps menjadi 12 Mbps. Adapun kecepatan FastNet Family 1 Mbps dan FastNet Ultimate 20 Mbps, tetap. 

Peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan dunia bisnis akan akses broadband yang andal sehingga dapat mendukung produktivitas. 

Dengan begitu First Media juga sekaligus membantu pemerintah meningkatkan kecepatan akses internet Indonesia yang kini masih rendah dibandingkan dengan negara lain di dunia. 

Berdasarkan data kecepatan internet dunia per Maret 2011, dari sekitar 200 lebih negara dan wilayah, Indonesia berada di posisi 146 dalam kategori kecepatan akses, khususnya download, internet. 

Kecepatan akses internet di Indonesia rata-rata hanya 1,34 Mbps, jauh di bawah Korea Selatan (33 Mbps), Singapura (17,62 Mbps), dan Jepang (16,33 Mbps)

Sesungguhnya, menurut Dicky, kebutuhan akses internet di Indonesia sangat besar, tercermin dari jumlah pengguna social media, seperti facebook dan twitter, yang tergolong terbanyak di dunia. 

Indonesia merupakan pengguna facebook terbesar kedua di dunia dengan jumlah 35,5 juta per Maret 2011, dan pengguna twitter keempat terbesar dengan jumlah lebih dari 4,8 juta pengguna, selain juga blogger nomor dua terbesar yang mencapai 3,2 juta. (Ant/X-12)

Tidak ada komentar: